Posted by : MQ Saturday 20 July 2013

Di kala malam yang sunyi sepi bani insan tengah tenggelam dalam tidur dan mimpi musafir yang malang ini tersentak bangun pergi membasuh diri untuk datang mengadap-Mu Tuhan. . Lemah lututku berdiri di hadapan-Mu sedu sedan tangisku keharuan hamba yang lemah juga mendekat bersimpuh di bawah Duli Kebesaran. . Tuhan Hamba tidak tahu pasti bagaimana penerimaan-Mu di kala mendengar pengaduan hamba yang penuh dosa dan noda ini Dalam wahyu yang Engkau nuzulkan Engkau berjanji untuk sedia memberi menerima pengaduan dan sudi memberi keampunan Dan Muhammad Rasul-Mu yang mulia itu ada mengatakan: Ampunan Tuhan lebih besar dari kesalahan insan hanba percaya pada tutur kepastian itu sebab itu hamba datang wahai Tuhan bukan tidak redha dengan ujian cuma hendak mengadu pada-Mu tempat hamba kembali nanti memohon sekinah,maghrifah dan mutmainna.